Sudut Lampu Redup

[Versi rap] Di sudut tempat lampu redup, Gema mimpi, kehidupan di tepi jurang. Irama menghantam keras, jerat kembali berbunyi, Kehidupan terlukis dalam suara, tak ada kekurangan. Bass dalam, irama ketat, Menceritakan jalanan, siang hingga malam. Kanvas beton, di bawah lampu kota, Cerita terungkap, ketinggian kota. [Reff Rap] Boom mengikuti bap, irama dalam rap, Kata-kata terjalin, tak ada celah. Di jantung kota, tempat mimpi mengetuk, Cerita instrumental, memetakan celah. Boom mengikuti bap, irama dalam rap, Kata-kata terjalin, tak ada celah. Di jantung kota, tempat mimpi mengetuk, Cerita instrumental, memetakan celah. [Versi Rap] Jiwa cat semprot, dinding grafiti, Garis bass berirama, panggilan malam. Ritme meningkat, kisah diceritakan dalam gulungan, Setiap ketukan menurun, cerita terungkap. Di bawah bulan, bayangan menari, Dalam setiap ketukan, kesempatan baru. Kisah hidup, langkah demi langkah, Dalam alur, rahasia disimpan. Dalam alur, rahasia disimpan. [Paduan Suara Rap] Boom mengikuti bap, ritme dalam rap, Kata-kata terjalin, tanpa celah. Di jantung kota, tempat mimpi mengetuk, Cerita instrumental, memetakan celah. Boom mengikuti bap, ritme dalam rap, Kata-kata terjalin, tanpa celah. Di jantung kota, tempat mimpi mengetuk, Cerita instrumental, memetakan celah. [Jembatan] (Suara sampel) "Dari jiwa, itu dimulai," (Irama pecah) Keheningan berputar. (Suara sampel) "Biarkan ritme menang," (Irama kembali) Cerita disematkan. [Rap Verse] Kecepatan kilat, denyut nadi kota, Dalam aliran, kita asyik. Gema masa lalu, ketukan membanggakan, Dalam irama, kita meluncur. Pelukan malam, pengejaran siang, Di setiap baris, kecepatan berbeda. Melalui statis, kejelasan ditemukan, Hati boom-bap, suara yang dalam. [Rap Verse] Trotoar berbisik, langkah kaki bergema, Dalam irama, lukisan dinding kehidupan. Kisah kesibukan, perjuangan, dan kesuksesan, Setiap bar pengakuan, tidak kurang. Irama di hati, ketukan di jiwa, Pelukan musik, membuat kita utuh. Melalui lensa jalanan, kita mengintip, Di setiap nada, sebuah cerita sayang. [Rap Chorus] Boom mengikuti bap, irama dalam rap, Kata-kata terjalin, tanpa celah. Di jantung kota, tempat mimpi mengetuk, Kisah instrumental, memetakan celah. Dentuman pada bap, irama dalam rap, Kata-kata terjalin, tak ada celah. Di jantung kota, tempat mimpi mengetuk, Cerita instrumental, memetakan celah. Kirim masukan Panel samping Histori Tersimpan